Tren Pernikahan yang Akan Mulai Ditinggalkan di Tahun 2023 – Tren Pernikahan yang Akan Mulai Ditinggalkan di Tahun 2023 menunjukkan pergeseran signifikan dalam preferensi pasangan modern. Bukan hanya soal dekorasi mewah atau gaun pengantin rumit, tapi juga tentang konsep pernikahan itu sendiri. Tahun 2023 menandai era baru di mana pernikahan lebih mengedepankan personalisasi, kesederhanaan, dan keberlanjutan, meninggalkan beberapa tren yang sebelumnya begitu populer.
Dari dekorasi berlebihan hingga vendor pernikahan tradisional, banyak aspek perencanaan pernikahan yang mengalami perubahan. Artikel ini akan mengulas tren-tren yang mulai ditinggalkan, menawarkan alternatif yang lebih modern dan relevan dengan gaya hidup saat ini, serta memberikan wawasan bagi pasangan yang sedang merencanakan pernikahan.
Tren Dekorasi Pernikahan yang Mulai Ditinggalkan di Tahun 2023
Di tengah dinamika tren, dunia pernikahan juga mengalami pergeseran. Tahun 2023 menandai pergeseran preferensi dekorasi pernikahan, meninggalkan beberapa gaya yang sebelumnya populer. Perubahan ini didorong oleh berbagai faktor, termasuk keinginan akan estetika yang lebih minimalis, berkelanjutan, dan personal.
Tren Dekorasi Pernikahan yang Mulai Ditinggalkan
Berikut lima tren dekorasi pernikahan yang mulai ditinggalkan di tahun 2023, beserta alasan dan alternatifnya:
Tren Dekorasi | Alasan Ditinggalkan | Alternatif Tren | Gambar Ilustrasi Deskriptif |
---|---|---|---|
Dekorasi Bunga Berlebihan | Terlalu mahal, kurang ramah lingkungan, dan terkesan norak. | Dekorasi minimalis dengan tanaman hijau dan elemen alam lainnya. | Dekorasi bunga berlebihan yang memenuhi setiap sudut ruangan digantikan dengan penggunaan tanaman hijau seperti eucalyptus dan sukulen, dipadukan dengan elemen kayu dan lilin untuk menciptakan suasana yang hangat dan natural. |
Tema Pernikahan yang Terlalu Rumit | Sulit diimplementasikan dan terkesan kurang fokus. | Tema pernikahan yang simpel dan elegan, mencerminkan kepribadian pasangan. | Tema pernikahan yang sebelumnya menampilkan berbagai elemen yang saling bertentangan, seperti perpaduan gaya rustic dan modern yang berlebihan, kini digantikan dengan tema yang lebih sederhana, misalnya tema “garden party” dengan nuansa hijau dan putih yang konsisten. |
Warna-warna Jenuh dan Mencolok | Terkesan berlebihan dan kurang elegan. | Warna-warna pastel yang lembut dan menenangkan. | Penggunaan warna-warna seperti merah menyala, ungu tua, atau emas yang berlebihan digantikan dengan palet warna pastel seperti dusty rose, sage green, dan ivory yang menciptakan suasana yang lebih tenang dan romantis. |
Backdrop Foto yang Terlalu Besar dan Mencolok | Menarik perhatian berlebih dan mengurangi keindahan dekorasi keseluruhan. | Backdrop foto minimalis yang menyatu dengan dekorasi keseluruhan. | Backdrop foto besar dengan ornamen yang rumit dan warna mencolok digantikan dengan backdrop yang lebih sederhana, misalnya dinding berlatar tanaman hijau atau kain polos dengan pencahayaan yang dramatis. |
Dekorasi yang Tidak Berkelanjutan | Banyak menggunakan material sekali pakai yang mencemari lingkungan. | Dekorasi yang menggunakan material ramah lingkungan dan dapat didaur ulang. | Penggunaan dekorasi dari plastik dan styrofoam digantikan dengan material yang dapat didaur ulang seperti kayu, kertas daur ulang, dan kain alami. |
Tren dekorasi pernikahan bertema mewah dan berlebihan, seperti penggunaan kristal Swarovski yang berlebihan pada setiap elemen dekorasi, atau penggunaan lilin yang jumlahnya sangat banyak, mulai ditinggalkan karena dianggap kurang personal dan terlalu fokus pada kesan “wah” semata. Pasangan kini lebih mengutamakan dekorasi yang merefleksikan kepribadian dan cerita cinta mereka.
Tren dekorasi pernikahan yang lebih berfokus pada personalisasi dan keunikan pasangan, misalnya dengan menampilkan foto-foto kenangan atau benda-benda bermakna bagi pasangan, menjadi pilihan yang semakin populer. Hal ini membuat dekorasi pernikahan terasa lebih intim dan berkesan.
Tren dekorasi pernikahan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan, seperti penggunaan bunga lokal dan material daur ulang, mulai menggeser tren yang boros dan tidak ramah lingkungan. Kesadaran akan dampak lingkungan mendorong pasangan untuk memilih dekorasi yang lebih bertanggung jawab.
Tren Busana Pengantin yang Mulai Ditinggalkan
Sama halnya dengan dekorasi, tren busana pengantin juga mengalami evolusi. Beberapa model gaun pengantin yang sebelumnya populer kini mulai ditinggalkan karena dianggap kurang relevan dengan selera modern.
Model Gaun Pengantin yang Mulai Ditinggalkan, Tren Pernikahan yang Akan Mulai Ditinggalkan di Tahun 2023
Berikut tiga model gaun pengantin yang mulai ditinggalkan di tahun 2023:
- Gaun pengantin dengan ekor yang sangat panjang dan berat: Sulit untuk bergerak dan dirawat.
- Gaun pengantin dengan detail payet atau bordir yang berlebihan: Terkesan terlalu ramai dan kurang elegan.
- Gaun pengantin dengan banyak lapisan kain: Terlihat berat dan kurang nyaman digunakan.
Contoh desain gaun pengantin yang terlalu rumit dan berlebihan yang mulai ditinggalkan adalah gaun pengantin dengan banyak lapisan tulle, payet yang tersebar di seluruh permukaan gaun, dan ekor yang sangat panjang dan rumit. Desain seperti ini terlihat berat dan kurang praktis.
Tren saat ini beralih ke gaun pengantin yang lebih minimalis, dengan potongan yang clean dan detail yang sederhana namun elegan.
Tren penggunaan warna selain putih untuk gaun pengantin juga semakin populer, misalnya gaun pengantin berwarna ivory, champagne, atau bahkan warna pastel lainnya.
Penggunaan aksesoris pengantin yang lebih minimalis dan fungsional, seperti veil sederhana atau perhiasan yang tidak terlalu mencolok, juga menjadi tren. Aksesoris yang berlebihan dan terlalu rumit mulai ditinggalkan.
Tren Konsep Pernikahan yang Mulai Ditinggalkan: Tren Pernikahan Yang Akan Mulai Ditinggalkan Di Tahun 2023
Konsep pernikahan juga mengalami pergeseran. Pernikahan besar dan formal mulai ditinggalkan karena dianggap kurang personal dan terlalu mahal.
Konsep Pernikahan yang Mulai Ditinggalkan
Berikut tiga konsep pernikahan besar dan formal yang mulai ditinggalkan di tahun 2023:
Konsep Pernikahan | Alasan Ditinggalkan | Alternatif Konsep | Gambar Ilustrasi Deskriptif |
---|---|---|---|
Pernikahan mewah di ballroom | Biaya yang sangat tinggi dan kurang personal. | Resepsi intim di restoran atau tempat unik lainnya. | Pernikahan mewah di ballroom dengan dekorasi megah dan banyak tamu digantikan dengan resepsi intim di restoran atau tempat unik seperti museum atau galeri seni dengan dekorasi minimalis dan suasana yang hangat. |
Pernikahan dengan banyak rangkaian acara | Menyita waktu dan tenaga, serta dapat melelahkan tamu. | Pernikahan dengan rangkaian acara yang sederhana dan fokus pada momen inti. | Pernikahan yang melibatkan banyak rangkaian acara seperti prosesi adat yang panjang dan berbagai macam hiburan digantikan dengan rangkaian acara yang lebih ringkas, fokus pada upacara pernikahan dan jamuan makan malam yang intim. |
Pernikahan dengan banyak tamu undangan | Sulit untuk berinteraksi dengan semua tamu dan kurang personal. | Pernikahan dengan jumlah tamu undangan yang terbatas. | Pernikahan dengan ratusan tamu undangan digantikan dengan pernikahan yang lebih intim dengan jumlah tamu yang terbatas, hanya keluarga dan teman dekat. |
Tren pernikahan yang lebih intim dan personal, dengan jumlah tamu undangan yang terbatas dan fokus pada momen-momen berharga bersama orang-orang terdekat, semakin diminati. Hal ini memungkinkan pasangan untuk lebih menikmati hari spesial mereka dan berinteraksi dengan para tamu dengan lebih leluasa.
Tren destination wedding, yaitu pernikahan yang diadakan di lokasi yang unik dan berkesan, semakin populer. Hal ini menyebabkan pernikahan di gedung konvensional mulai ditinggalkan karena dianggap kurang menarik dan kurang personal.
Contoh undangan pernikahan yang mencerminkan tren pernikahan intim dan personal: Undangan dengan desain minimalis, menggunakan foto pasangan, dan ditulis dengan kalimat yang personal dan hangat, bukan hanya informasi formal.
Tren Vendor dan Layanan Pernikahan yang Mulai Ditinggalkan
Perubahan tren juga berdampak pada pilihan vendor dan layanan pernikahan. Beberapa jenis vendor dan layanan mulai kurang diminati karena dianggap kurang relevan atau kurang efektif.
Vendor dan Layanan Pernikahan yang Mulai Ditinggalkan
Berikut tiga jenis vendor pernikahan yang layanannya mulai kurang diminati di tahun 2023:
- Hiburan musik dangdut tradisional: Kurang sesuai dengan selera musik generasi muda.
- Fotografer/videografer tradisional: Gaya fotografi dan videografi yang kurang kreatif dan modern.
- Wedding planner dengan paket standar yang kaku: Kurang fleksibel dalam menyesuaikan dengan kebutuhan dan budget pasangan.
Penggunaan jasa fotografer/videografer tradisional yang hanya fokus pada dokumentasi formal mulai ditinggalkan. Pasangan kini lebih memilih fotografer/videografer yang lebih modern dan kreatif, yang mampu menghasilkan foto dan video yang artistik dan berkesan.
Saat ini, pasangan lebih memilih wedding planner yang mampu menyesuaikan rencana pernikahan dengan budget dan gaya mereka, bukan hanya mengikuti paket standar.
Jenis Vendor | Alasan Ditinggalkan | Alternatif Vendor | Gambar Ilustrasi Deskriptif |
---|---|---|---|
Hiburan musik dangdut tradisional | Kurang sesuai dengan selera musik generasi muda. | Live music akustik atau DJ dengan playlist yang disesuaikan dengan selera pasangan. | Hiburan musik dangdut tradisional yang ramai dan kurang personal digantikan dengan musik akustik yang lebih tenang dan romantis atau DJ yang memainkan lagu-lagu sesuai selera pasangan. |
Fotografer/videografer tradisional | Gaya fotografi dan videografi yang kurang kreatif dan modern. | Fotografer/videografer dengan gaya fotografi dan videografi yang lebih modern dan artistik. | Fotografi dan videografi yang kaku dan formal digantikan dengan gaya yang lebih natural, candid, dan artistik, yang mampu menangkap momen-momen berharga dengan lebih indah. |
Wedding planner dengan paket standar yang kaku | Kurang fleksibel dalam menyesuaikan dengan kebutuhan dan budget pasangan. | Wedding planner yang lebih personal dan fleksibel. | Wedding planner yang hanya menawarkan paket standar yang kaku digantikan dengan wedding planner yang mampu menyesuaikan rencana pernikahan dengan budget dan gaya pasangan, sehingga pernikahan terasa lebih personal dan sesuai dengan keinginan pasangan. |
Dua layanan tambahan pernikahan yang semakin jarang digunakan adalah:
- Buku tamu tradisional: Kurang interaktif dan kurang berkesan.
- Layanan dekorasi mobil pengantin yang berlebihan: Terkesan norak dan kurang relevan.
Ringkasan Terakhir
Pernikahan adalah momen istimewa yang pantas dirayakan sesuai dengan kepribadian dan visi pasangan. Tren pernikahan yang mulai ditinggalkan di tahun 2023 menunjukkan pergeseran menuju perayaan yang lebih intim, personal, dan berkelanjutan. Dengan memilih alternatif yang lebih sederhana dan bermakna, pasangan dapat menciptakan pernikahan yang tak hanya indah, tetapi juga mencerminkan nilai dan jati diri mereka.